Rabu, 24 Agustus 2016

Tugsa Kesehatan Mental
Tentang
teori dan pendapat para ahli tentang kesehatan mental

Disusun oleh :  
    
Emen Suhadi ( 12.121.039 )
                            

Pendidikan psikologi dan bimbingan
Fakultas ilmu pendidikan
Institut keguruan dan ilmu pendidikan mataram
2013


Kata Pengantar
Alhamdulillahhirabbillalamin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh ibu Alit selaku dosen  mata kuliah kesehatan mental. dan tidak lupa pula ucapan terima kasih saya haturkan kepada teman-teman kelompok saya yang telah ikut andil dalam menyelesaikan tugas kesehatan mental ini. tugas ini adalah tugas perdana yang diberikan di semester III ini.

















Daftar Isi
1.      Cover ...................................................................................................  1
2.      Kata Pengantar ....................................................................................  2
3.      Daftar Isi .............................................................................................  3
4.      Pendahuluan ........................................................................................  4
5.      Pemnbahasan .......................................................................................  5
a.       Aliran Psikoanalisa ..................................................................  5
b.      Aliran Behaviorisme ...............................................................  5
c.       Aliran Humanistic ...................................................................  5
d.      Pendapat Allport .....................................................................  6
e.       Pendapat Rogers .....................................................................  6
f.       Pendapat Abraham Maslow ....................................................  6
g.      Pendapat Erich Promm ...........................................................  7
6.      Penutup ................................................................................................  8
a.         Kesimpulan ............................................................................  8
b.        Saran ......................................................................................  8
7.      Daftar Pustaka .....................................................................................  9










pendahuluan
Ilmu kesehatan mental merupakan ilmu yang dimana terwujudnya keharmonisan antara fungsi-fungsi jiwa, serta kesanggupan untuk menghadapi problem-problem biasa yang terjadi dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya. mental yang sehat di bagi dalam beberapa kategori diantaranya adalah Normal Behavior dimana dalam kategori ini individu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, mampu merubah perilakunya dengan proses belajar, mampu melihat perilaku dengan sebab akibat, dll. kemudian Neurotic Behavior, merupakan kategori individu yang kurang mampu menyesuaikan diri degan lingkungan, kemudian  Lebih cenderung mengekspresikan perilaku yang tidak disadari.  Masih memiliki orientasi yang cukup terhadap ruang, waktu, tempat dan orang lain tetapi tidak memiliki insight/ kesadaran terhadap perilakunya dan tidak bisa merubahnya. kemudian yang terakhir adalah kategori individu yang dinamakan Psychotic behavior yaitu seseorang yang Tingkah laku yang mengacau/ menganggu orang lain. Pikiran dan perkataan yang meloncat-loncat (flight of idea). Disorientasi ruang, waktu dan tempat akibatnya tidak bisa membedakan antara mimpi dan realita, tidak mempunyai kesadaran dalam perilakunya. Orang psychotic, tidak bisa sembuh secara total hanya bisa sembuh secara social.







A.    pembahasan
1.       Aliran psikoanalisa
            Psikoanalisis adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh sigmun freud dan para pengikutnya. Pada dasarnya manusia di tentukan oleh energy psikis dan pengalaman-pengalaman diri. Kepribadian sehat menurut psikoanalisa adalah
Manusia di dorong oleh dorongan seksual agresif
Perkembangan dini penting karena msalah-masalah kepribadian berakar pada konflik-konflik masa kanak-kanak yang depresi
Motif –motif dan konfliktidak sadar adalah sentral dalam tingkah laku sekarang
Manusia sebagai homo valens dengan berbagai dorongan dan keinginan
Individu bersifat egois, tidak bermoral dan tidak mau tahu kenyataan
Dalam aliran psikoanalisis manusia adalah korban dari tekanan konflik dan biologis pada masa kanak-kanak.

2.      Aliran behaviorisme
            Manusia tidak di anggap memiliki sikap diri sendiri. Kepribadian sehat aliran behaviorisme yaitu Mementingkan faktor lingkungan
Sifatnya mekanis
Mementingkan masa lalu
Menekankan pada faktor bagian
Menekankan pada tingkah laku yang nampak dengan mempergunakan metode obyektif

3.       Aliran humanistic
            Dalam aliran humanistic bersifat optimistic, menjadi lebih baik dan berharap pada individu. Setiap manusia mampu untuk menjadi yang lebih bai. Setiap individu dapat mengatasi masalah atau kejadian buruk dalam masa lalunya.


4.       Pendapat Allport

            Menurut allport orang yang sehat dan normal mempunyai fungsirasional dan sadar, mampu ngengontrol kekuatan yang memotivasikan dirinya. Allport juga berpendapat bahwa kepribadian sehat terarah kpd orang lain, jadi orang yang matang terlibat secara aktif dan terikat pada sesuatu atau seseorang di luar diri. Orang yang sehat bisa mencintai dan memperluas dirinya ke dalam hubungan yang penuh perhatian dengan orang lain, pertumbuhan dan pemenuhan orang lain sama pentingnya dengan pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri.

5.       Pendapat Rogers
            Carl rogers adalah seorang psikolog yang terkenal dengan pendekatan terapi klinis yang berpusat pada klien. Orang yang sehat menurut Rogers adalah orang yang bisa mengaktualisasikan dirinya. Maksud dari aktualisasi diri adalah suatu proses yang sulit dan terkadang menyakitkan. Manusia yang sadar dan rasional tidak lagi dikontrol oleh peristiwa kanak-kanak seperti yang di ajukan oleh aliran Freudian, misalnya Toilet training, penyapihan ataupun pengalamn seksual sebelumnya.


6.       Pendapat Abraham Maslow
            Psikologi humanistik adalah aliran dari Abraham Maslow. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki keinginan yang kuat untuk merealisasikan potensi-potensi dalam dirinya untuk mencapai tingkatan aktualisasi diri. Mrnurut Abraham Maslow cirri-ciri kepribadian yang sehat adalah sebagai berikut:
·         Menerima realitas secara tepat 
·         Menerima diri dan orang lain apa adanya 
·         Bertindak secara spontan dan alamiah, tidak dibuat-buat 
·         Memusatkan pada masalah-masalah bukan pasa perorangan 
·         Memiliki kekuasaan dan tidak bergantung pada orang lain 
·         Memiliki ruang untuk diri pribadi 
·         Menghargai dan terbuka akan pengalaman-pengalaman dan kehidupan baru Memiliki pengalaman-pengalaman yang memuncak 
·         Memiliki indentitas sosial dan minat sosial yang kuat 
·         Memiliki relasi yang akrab dengan beberapa teman 
·         Mengarah pada nilai-nilai demokratis 
·         Memiliki nilai-nilai moral yang tangguh 
·         Memiliki rasa humor yang tinggi 
·         Menemukan hal-hal baru, ide-ide segar dan kreatif 
·         Memiliki integritas tinggi yang total
7.      Pendapat Erich fromm,
            Menurut Erich Fromm kepribadian yang sehat adalah pribadi yang memiliki orientasi produktif. Fromm melihat kepribadian hanya sebagai suatu produk kebudayaan. Kesehatan jiwa harus di definisikan menurut bagaimana baiknya masyarakat menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan dasar semua individu, bukan menurut bagaimana baiknya individu menyesuaikan diri dengan masyarakat. 









B.     Penutup
a.       Kesimpulan
            kesehatan mental merupakan ilmu yang mempelajari tentang kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, orang lain, masyarakat atau lingkungannya. Untuk mencapai mental yang sehat, maka kita harus mengenali diri sendiri dan bertindak sesuai dengan kemampuan dan kekurangan diri kita. Disamping itu juga kita harus mampu mengenali dan menerima kekurangan dan kelemahan orang lain.
b.      saran
Dengan mempelajari ilmu kesehatan mental sangat berguna, kerena sangat penting dalam mengetahui kesehatan mental yang dimiliki baik itu oleh klien maupun oleh peserta didik demi untuk mampu membantu mengatasi masalah yang dimiliki oleh klien maupun peserta didik.
















Daftar Pustaka


Kartono Kartini, 2000. Hygiene Mental, CV Mandar Maju: Bandung
Notosoedirdjo Moeljono & Latipun, 2007. Kesehatan Mental Konsep dan Penerapan, UPT Penerbitan Universitas Muhamadyah: Malang

Siswanto, Kesehatan Mental Konsep, Cakupan dan Perkembangannya, Andi: Yogyakarta

Sundari Siti, 2005. Kesehatan Mental Dalam Kehidupan, Rineka Cipta: Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar